Pages

Sabtu, 17 Maret 2012

cinta tak selamanya menang

di tengah malam ini muncullah kembali ingatan aku akan seorang pria. ia yang mengajariku arti dari sebuah cinta, ia mengajariku arti sebuah tangisan akan cinta, dan ia mengajariku untuk memilih pilihan dalam hidup.

mungkin baginya aku tak berarti, tapi bagi ku dia sangat berarti. suatu ketika aku dihadapkakan akan sebuah pilihan yang teramat sulit.

aku dihadapkan pada kenyataan, sesungguhnya aku salah memilih orang yang ku cinta. aku tak seharusnya mencintainya, namun karena waktu yang membuatku mencintainya dan sulit untuk melupakanya. sesungguhnya cinta tak pernah salah, cinta tidak pernah memihak siapapun. namun menurutku aku salah untuk memberikan hati ini padanya.

ia adalah mantan kekasih dari sahabatku sendiri, aku begitu jahat untuk memberikan hatiku untuknya. mungkin sebenarnya bukan cinta yang jahat, mungkin akulah yang jahat telah menerima dia dan membuat getaran cinta ini terasa begitu menyakitkan.

namun aku bukanlah seorang wanita yang dengan mudah melepas sebuah persahabatan, aku lebih memilih untuk kehilangan cinta pertama ku, demi rasa sayangku terhadap sahabatku.
aku tau rasanya itu sangat sakit, karena dia aku menangis tiap malam, akan tetapi apalah daya, persahabatan lebih penting untuk ku daripada apapun.

dan cinta itu dapat dikalahkan oleh sahabat :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar