Pages

Sabtu, 04 Mei 2013

perasaan hati yang entah bagaimana

playlist dari kemarin ini aja... 


aku gak tau perasaan ini sekarang gimana.... rasa ingin memiliki seseorang namun tak dapat kita miliki karena ada wanita lain yang lebih dulu bersamanya.. akankah ada harapan untuk bersamanya??
haruskan aku berdoa agar mereka putus?? ataukah aku kembali menjadi wanita yang selalu menunggu??
namun sampai kapankah aku harus menunggu??

ada perasaan bersalah ketika terkadang terpintas doa agar mereka putus,, mungkin aku sangat jahat... aku adalah wanita,, pacar dia juga wanita.. kami samasama wanita. hanya waktu yang membedakaan aku dan dia... waktu yang membedakan perasaannya kepada ku dan dia.. akan kah waktu mampu merubah segalanya?? akan kah waktu mampu bersahabat dengan ku... akankah waktu mampu membuatku melupakan seseorang yang membuatku merasakan suatu kenyamanan ini. entah ini waktu yang salah atau memang aku yang selalu menjatuhkan hati. namun semuanya aku nikmati..
aku nikmati ketika aku selalu salah menjatuhkan hati.. aku hanya perlu waktu untuk menetralkan hati ini kembali. mungkin aku akan menutup kembali hati ini. dan mungkin ini masih bukan waktu yang tepat untukku membukanya...

mungkin suatu saat akan ada saat yang tepat, dan dari seseorang yang tepat yang mampu membuatku kembali membuka hati ku ini.

mungkin lirik lagu maudy ayunda yang berjudul ku simpan dalam mimpi, cocok dengak ku saat ini, aku belikan lirik lagu dari si wanita catik maudy ayunda

senyumanmu sinari setiap kesedihan di hati
tatapanmu hiasi setiap sudut angan-anganku
mungkinkah ku jadi pilihan hati mu
tiada henti ku slalu berangan

andai dirimu memilih hatiku
kan ku serahkan cinta tulus di hatiku
meski kau takkan pernah tau ketulusan hatiku ini
biar ku simpan dalam mimpi (kusimpan dalam mimpi)

keindahan hatimu (indah hatiku) selalu membuatku terkagum
keindahan hadirmu sungguh ku dambakan saat ini

mungkin kah ku jadi pilihan hatimu
tiada henti ku slalu berangan (selalu berangan)
andai dirimu memilih hatiku (memilih hatiku)
kan ku serahkan cinta tulus di hatiku
meski kau takkan pernah tau ketulusan hatiku ini
biar ku simpan dalam mimpi

Kamis, 02 Mei 2013

Miu ngomong cinta

malam ini jam di laptop menunjukan 23:08 ... waktu yang lumayan malam untuk membahas cinta..
entah sekarang apa yang aku rasakan.. yang jelas aku meraasakan saat ini aku masuk kedalam salah satu kesalahan dari cinta, yaitu aku menjadi seorang wanita yang menyukai seorang diwaktu yang tepat namun bukan orang yang tepat.
aku tak dapat mengharapkannya orang yang tak pantas aku miliki. dia lebih baik tetap bersama dengan orang yang sekarnag bersamanya, dari pada bersamaku. aku wanita dan aku mengetahui bagaimana perasaan wanita jika seperti ini, aku tau gimana posisi dia. aku gak bole menjadi pengacau, walau aku akui. aku nyaman berada disamping kamu, tapi aku tak boleh jahat.... lebih baik aku mundur, dan seperti kata mu, aku harus bersabar, ada orang yg benar-benar bisa memberikan cinta sejatinya untuk ku.. aku hanya menunggu :') terkadang terbesit difikiranku untuk mencoba menghubungimu terlebih dahulu, tapi taukah dirimu... setiap kata-kata yang sudah terangkai itu aku hapus kembali setiap aku mengingat bahwa kamu sudah ada yang memiliki, tak sepantasnya aku menjadi batu kerikil diantara kalian :')

Selasa, 16 Oktober 2012

love


LOVE.....
What do you thing about love, :)
may be if you hear four word like a L O V E in your mind thing ur girlfriend or ur boy friend :D

aku mungkin bukan pakar cinta yang mampu menjabarkan makna cinta dengan lebih luas dan lebih detail, namun yang aku tahu cinta itu bukan hanya kepada pasangan, akan tetapi cinta juga ada kepada setiap orang untuk semua makhluk ciptaan Tuhan :).

oke namun akan terlalu rumit jika kita membahas semuanya. disini aku akan membahas masalah cinta yang sering di alami oleh remaja saat ini :)

LOVE part 1

oke saat ini banyak remaja yang meresa galau karena mereka tidak memiliki cinta, atau bahasa kerennya mereka JOMBLO . mungkin bagi sebagian orang mengatakan terlalu frontal mengatakan JOMBLO kebanyakan para jomblowan dan jomblowati lebih merasa terhormat jika mereka disebut single. padahal makna yang terkandung dalam kata single atau jomblo itu sama saja. mereka merasa bahwa jomblo atau single itu masalah karena mereka tidak memiliki pasangan. padahal sesungguhnya kebanyaakan dari para jomblo yang meresa kesepian tidak memiliki pasangan tidak menyadari bahwa mereka sesungguhnya memiliki sahabat dan teman teman yang jauh lebih baik daripada memiliki seorang pacar

Selasa, 05 Juni 2012

my Twins Part 4

kamu tumben main piano lagi" tanya papa sangat heran. "iya pah... tadi Shila liat piano ini kasian banget udah lama gak ada yang mainin," jawabku dengan muka tersenyum.
"kamu memaminkan lagu yang indah, mama kangen sekali dengan permainan piano kamu,".
"ahh mama bisa aja, ma.. aku mau minta dipanggilin tante amy lagi boleh?? aku mau belajar main piano kaya dulu lagi ma..".
"ohh Shila tentu aja bole... mama langsung telfon Amy ya.. dia bisanya kapan ngajarin kamu, pasti dia mau banget ngajarin kamu lagi,'' jawab mama dengan sangan antusias.
"makasih ya maa.. aku ke atas dulu ya pah, ma, kak Taqwa.. mau mandi dulu soalnya,"

aku pun langsng pergi menuju kamar. sebenarnya aku masih belum tau apakah aku sanggup untuk bermain piano itu  kembali seperti dahulu. semua ini membuat aku sangat bingung dengan perasaan yang aku alami. saat ini belum ada yang bisa mengusir kesepianku saat bermain musik sendirian. aku berjalan mengelilingi seluruh kamar, namun langkah kaki ku terhenti pada sebuah lemari buku yang kebanyakan berisikan buku tentang musik terutama musik klasik. aku jadi teringat akan suatu hal. dahulu aku selalu mengantarkan Shela les biola. dan sambil menunggu sheila les biola aku selalu berjalan melihat tempat les musik tersebut, akan tetapi ketika aku berada di depan ruangan piano aku mendengan sebuah  lantunan yang membuat hati menjadi damai, sejak saat ini setiap Sheila terlambat pulang aku selalu melihat ruangan piano tersebut. shela sangat senang sekali aku masuk les musik, walaupun kami tidak sama memainkan alat musik namun shela memberi ku banyhak sekali buku yang dapat aku pelajarin saat neradaa di rumah. aku jadi merasa bersalah kepada buku-buku ini karena telah lama tidak aku baca. aku pun jadi merasa bersalah kepada shela karena aku tidak menghargai barang-barang yang ia berikan kepadaku, karena Shela lah yang paling semangat untuk membelikan semua perlengkapan piano untuk ku. aku pun meletakan tas ku dan terduduk di tempat tidur. aku mengambil biola kesayangan Shela yang ada dikamar ku, akupun memainkan sebuah lagu klasik yang dulu pernah diajarkan Shela. dan saat memainkan biola itu akupun memutuskan bahwa aku akan menerima tawaran kak Denny untuk mengiringi anak teater.

keesokan harinya aku pun menceritakan kepada Yumi kalo aku menerima tawaran kak denny untuk menjdi patnernya dalam drama anak teater. Yumi yang mendengar itu terlihat sangat girang.
"Shilaa.. akhirnya elo dengerrin kata-kata gue kalo elo itu harus terima ajakan kak denny itu kata Yumi sangat senang.
"iya gue nerima ajakan kak Denny kan karena gue suka musik loh" jawabku menetralkan keadaan.
"iya.. tapi setau gue elo lebih suka sama kak denny sejak pertama kali kita ketemu dia kan hhaha,"
"ihh Yumi apa-apaa sih eloo.. udah ahh gue mau ke kantin,"
"cieee yang tanda-tanda mau berhasil pdkt nya hahah.. ya udah traktir gue dong biar misi pdkt nya berhasil, hahah" kata Yumi sambil berjalan ke arah kantin.
"ogahh ahh,, bayar sendiri, apa mau gue salamin buat kak Taqwa, tapi kayanya lebih bagus lagi kalo gue bilangin kalo elo suka sama kak Taqwa ya,, hahah"
"ihh Shila... elo bales dendam nih ceritanya,"
"hahahha.. gak juga ahh. elo cari tempat duduk aja sana, biar gue yang pesen makan,"
"oke deh"

aku pun pergi memesan makanan, saat aku memesan makanan aku melihat kak Denny. akupun menghampirinya dan mengatakan bahwa aku menerima ajakan dia untuk membantu musikal dallam drama anak teater. kak Denny sangat senang dengan jawaban yang ia dengar. ia juga mengatakan bahwa kami akan memulai untuk latihan nanti siang setelah pulang sekolah di ruang musik. akupun menyetujuinya.
saat kamu sedang asik ngobrol datanglah Yuri, dia adalah wanita yang digosipkan sedang dekat dengan kak Denny, dan dia juga termasuk anak yang terpopuler di sekolahan.
"sayang.. kamu ngobrolin apaan sih, aku udah bawain makanan kesukaan kamu loh," kata kak Yuri dengan sangan lembut. menurutku mereka berdua sangat cocok. kak Denny yang tampan , terkenal, dan jago alat musik, dengan kak Yuri wanita yang tergolong dalam dereetan wanita-wanita cantik disekolah, baik, dan juga cerdan. mereka adalah pasangan ideal yang sangat membuat para mata iri melihat mereka. sedangkan aku adalah seorang wanita yang tidak cantik, tidak terkenal, bahkan aku sangat bodoh dalam pelajaran matematika.
"ohh Yuri kamu udah dateng. Yuri kenalin dia Shila, dia yang bakal jadi patner aku di project anak teater itu, Shila ini kenalin Yuri," kata kak Denny memperkenalkan ka Yuri.
"kak yuri aku Shila,"
"ohh iyaa.. aku Yuri, salam kenal ya,"
"oh iya kak, aku permisi dulu ya, udah di tungguin temen, permisi kak Denny, kak Yuri,"

mereka pun membalas kata-kata ku dengan sebuah senyum yang ramah. ingin sekali aku seperti kak Yuri yang bisa sedekat itu dengan Kak Denny. yahh mungkin belum saat nya aku bertemu seseorang yang akan mencintai aku, lagipula siapa yang mau menanggung resiko pacaran dengan aku yang penyakitan ini.
yahh.. mungkin jika mereka sudah mendapatkan pujian tentang kecantikan mereka, kalau aku sudah biasa mendengar dokter untuk selalu menghabiskan obat dan meminumnya secara teratur.
hahaha.. sepertinya menyenangkan memiliki hidup seperti mereka, yang tidak selalu bergantung kepada obat.
melihat aku yang sedang melamun melihat keakraban kak Denny dan kan Yuri, Yumi yang sedari tadi memanggilku pun mengambil langkah akhir yaitu mengagetkan ku. dan benar aku memang benar-benar kaget. Yumi pun menyindirku agar aku lebih agresif untuk mendekati kak Denny, namun hanya kubalas dengan senyuman dan sebuah kata "mereka adalah pasangan yang cocok, kenapa gue harus merusak kecocokan mereka demi keegoisan gue kan," akta dengan mata tetap memandang ke mereka.
"haha bahasa elo itu gak sesuai dengan perasaan elo Shila,gue tau banget elo itu gimana,."kata Yumi mengomentari kata-kata ku yang sebenarnya memang tak sesuai dengan isi hatiku yang cemburu melihat mereka berdua.

saat pulang sekolah pun aku langsung pergi ke ruang musik,dan ternyata kak Denny sudah ada diruang musik dan memainkan biola. permainan biolanya membuatku sampai meneteskan air mata, karena permainan biolanya sangat mengingatkan ku pada kak Shela.
melihat aku telah datang kak Denny menghentikan permainan biolanya.
"shila kamu kenapa? kok nangis?" tanya kak Denny heran.
"gak apa-apa kok kak, cuma kak Denny main biolanya bagus, jadi ngingetin aku sama kakak aku," jawabku  sambil mengusap air mata ku.
"ya udah jangan nangis gitu deh, ayoo kita latian keburu sore nih, kayanya nanti sore mau ujan deres deh, makanya ayoo jangan sedih-sedih biar kita cepet pulang," kata kak Denny dengan penuh canda untuk menghilangkan kesedihanku.

kami pun berlatih dengan mencari nada dasar yang cocok dengan alur cerita dari anak teater. kami sangat serius untuk mencari nada-nada yang pas untuk cerita ini, karena kami ingin membuat drama teater ini semakin hidup. tanpa terasa kami menghabiskan waktu selama berjam-jam hujan deras pun mulai turun. akupun meminta ijin kepada kak denny untuk pulang terlebih dahulu. karena aku tidak inginmerepotkan kak Denny, degan fobia terhadap petir dan ruangan gelap yang sangat parah. kak Denny pun mengajukan diri untuk mengantar ku, namun aku menolaknya. aku bilang bahwa jemputan aku akan segera datang. kak Denny pun menemani ku untuk menunggu jemputan aku. akupun menunggu jemputanku di dalam ruangan musik. akupun mulai takut dengan suara petir yang sangat keras. aku mulai merasa panik. aku melihat keluar sangat gelap. hujan yang sangat mengerikan menurutku. akupun mulai sangat takut ketika lampu ruangan mati. aku menjerit secara spontan dengan badan yang gemetaran. kak Denny yang melihat aku gemetaran seperti itu terkihat sangat bingung.
"Shila kamu kenapa??" tanya kak Denny yang ikutan panik melihat aku. namun aku tidak bisa menjawab pertanyaan kak Denny. aku hanya bisa menangis dengan histeris. kak Denny pun memeluk aku supaya aku tidak merasa takut. namun aku masih saja menangis dengan badan yang gemetaran. kak Denny semakin panik, tidak tahu harus bagaimana. tiba-tiba handphone ku berbunyi. serentak kak Denny menjawab telfon tersebut.
"Shila elo itu dimana gue udah disekolah ini," kata kak Taqwa kesal.
"maaf kak ini Denny temen Shila, kakak sebaiknya ke ruang musik sekarang deh kak, saya khawatir dengan keadaan Shila sekarang," jawab kak Denny yang ikutan menjadi panik. tanpa menjawab apapun kak Taqwa langsung berlari ke ruangan musik. seat melihat kak Taqwa sudah sampai aku langsung menggendong Shila ke kak Taqwa, dan di minta segera membawa Shila ke mobil. Kak Denny pun berlari kecencang mungkkin untuk segera membawa aku ke mobil. saat di gendong oleh kak Denny aku masih saja menangis dan badan ku masih saja bergetar. kak Taqwa pun meminta kak Denny untuk ikut ke rumah sakit. untung nya di dekat sekolah ada rumah sakit, langsung dibawa kesana dan mendapatkan pertolongan secepatnya. saat aku sudah diberi obat penenang dan sudah tertidur pulas kak Taqwa meminta maaf karena adiknya telah merepotkan kak Denny.
"makasih ya udah nolongin Shila, kalo boleh tau nama elo siapa ya, kenalin gue Taqwa kakaknya Shila?" tanya kak Taqwa.
"nama saya Denny kak, kalo boleh tahu emangnya Shila itu sakit apa ya kak? kok bisa kaya gitu?" tanya kak Deny dengan penuh penasaran.
"gini.. Shila itu punya fobia sama ujan deras apalagi petir sama mati lampu. soalnya dulu waktu masih kecil dia pernah mau diculik gitu. nah dianya ketakutan dan pas kejadian itu masih ujan gede banget sama mati lampu gitu. dan fobia dia itu udah parah banget. dan kalo gak langsung di tenangin akibatnya akan fatal." kak Taqwa menjelaskan.
saat kak Denny dan kak Taqwa sedang ngobrol mama dan papa datang dengan tampang sangat panik.
"Taqwa.. Shila gak apa-apa kan nak??" tanya mama sambil menangis.
"iya ma.. udah gak apa-apa kok, untung ada temennya Shila yang disitu jadi waktu itu ada yang sedikit nenangin Shila ma.." jawab kak Taqwa menenangkan mama.
"bener kan Taqwa Shila gak kenapa-kenapa.. mama gak mau kehilangan anak mama lagi Taqwa," kata mama sambil menangis. papa pun menenangkan mama. sementara kak Denny diajak keluar oleh kak Taqwa untuk mengobrol. sampai akhirnya dia berpamitan untuk pulang.

akhirnya aku tersadar dari obat penenang itu dan melihat mama menangis.
"mama... kenapa mama nangis?? Shila ada dimana ini ma??" tanyaku yang sangat heran.
"ya Alloh Shila kamu sudah sadar nak, ada yang sakit gak kamu?? kamu gak kenapa-kenaapa kan??" tanya mama yang panik.
"mamaa... Shila gak kenapa-kenapa kok? Shila di mana ma? kok bukan di kamar Shila?" tanya ku yang masih penasaran.
"kamu di rumah sakit nak, fobia kamu tadi kambuh," jawab mama yang mulai sedikit tenang.
"ohh gitu ya maa.."

saat papa mengajak mama makan diluar kak Taqwa menceritakan semuanya, dan ia pun menanyakan hal yang aku harap tak pernah ditanyakan oleh dia.
"Shila.. gue mau tanya??"kata kak Taqwa dengan muka serius.
"mau tanya apa kakak ku tersayang," jawabku setengah manja.
"menurut elo Denny itu orangnya gimana?" kata kak Taqwa sambil mengupaskan apel untuk ku.
"hah kok tumben kakak tanya gitu? ada apa nih,"
"gpp sih cuma mau tanya aja,"
"haha kkak suka ya sama kak Denny, hahah"
"enak aja eloo gue masih normal tau,, udah jawab aja menurut eloDenny orangnya gimana?"
"haha iya iya.. hmmm.. kak Denny orangnya baik,jago main musik, he's famous, and....." aku menghentikan kata-kata ku.
"and handsome?? hahaahha elo suka sama dia la?" sambung kak Taqwa.
"ishh kakak nih apaapaan sih,, gak ahh." jawabku malu.
"ahh yang bener, tapi kenapa pas gue dateng elo gak mau lepasin pelukan elo dari dia,hhahaha,"
"ihh kakak nih, kan gak sengaja tau,,, lagian dia juga udah punya pacar kakak."
"haha ohh iya juga ya, dia pasti gak mau sama elo yang jelek ya haha,"
"kak Taqwa mah gitu deh,"
"tapi gue setuju kalo elo pacaran sama dia la, dia anak yang baik dan juga dia anak yang tulus."
"ahh udah ahh kak jangan dibahas lagi,"
" ya udah elo istirahat aja sana, biar besok sore elo udah boleh pulang hhaha, selamat istirahat adikku yang cantik,"

keesokan siang Yumi datang menjenguk ku. saat Yumi dateng kak Taqwa mencoba mengambil perhatian Yumi. aku pun meledek kak Taqwa dan Yumi. saat kami sedang bercanda tiba-tiba kamar kami diketok oleh seseorang. ternyata kak Denny datang untuk menjengguk ku, dan tentunya bersama dengan kak Yuri.
kami berlima punmengobrol dengan santai. namun mereka tidak lama berkunjung karena ada urusan yang harus mereka laukukan.

Rabu, 23 Mei 2012

Seandainya saya jadi CEO Bakrie

sesungguhnya jikalau saya menjadi CEO Bakri saya akan sangat berterima kasih kepada Alloh SWT, karena berkat rahmad dan hidayahnya saya dapat diberi tanggung jawab yang sangat besar untuk memimpin sebuah perusahaan yang sangat besar yang sudah berdiri 70 tahun. walaupun sudah berdiri selama 70 tahun sudah tentu saja masih saja memiliki masalah. sebagai calon CEO yang baik saya selalu befikir bagai mana sebuah masalah itu dapat dibuat menjadi suau keuntungan, baik dalam keuntungan finansial atau pun keuntungan non finansial. adapun pula kita harus melihat dari SWOT Analysis. di dalam mata kuliah saya, swot analysis ini terdiri dari Strenght (kekuatan), Weakness (Kelemahan),Opportunities (Peluang), dan yang terakhir Threats (ancaman). tidak mungkin dalam suatu perusahaan yang memiliki kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman.
bakrie connectifity juga sama seperti perusahaan lainya yang memiliki kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman.
jika saya seorang CEO Bakrie Connectivity peluang yang saya lihat dari Bakrie Connectifity adalah bakrie Connectifity dapat melihat bagaimana perkembangan dunia teknologi, dan saat ini tiada satu orang pun meninggalkan teknologi. dan semakin lama perkembangan teknologi ini akan semakin maju, dan Bakrie Connectifity dapat mengikuti perkembangan teknologi ini.dengan membuat product yang dapat mempermudah masyarakat luas untuk menikmati perkembangan teknologi dengan jangkauan harga yang relatif murah.
namun, kelemahan dari Bakrie Connectifity adalah mereka kurangnya mereka menyentuh hati para konsumen, pencitraan produk Bakrie Connectifity masih belum terlalu masuk ke mindset para konsumen. untuk mengurangi kelemahan ini menurut saya Bakrie Conectifity harus lebih genjar melakukan pendekatan kepada konsumen baik sacera langsung mau pun tidak langsung, karena masyarakat kita sekarang ini lebih melihat salah satunya dari faktor iklan yang unik dan menarik, karena semakin banyak sebuah iklan atau promosi yang dilakukan oleh suatu perusahaan makan pencitraan yang baik akan mereka dapatkan. kemudian pendekatan terhadap konsumen juga dapat dilakukan dengan cara banyak mengadakan acara yang mampu menarik hati para konsumen, kemudian banyak pula memberikan beasiswa kepada para pelajar Indonesia, karena semakin banyak kegiatan yang dilakukan semakin banyak konsumen tahu tentang kelebihan kita dan produk kita akan semakin dikenal dan diingat karena memiliki banyak promsi yang baik dan bermanfaat, maka mereka pun tidak segan-segan untuk membeli product kita.
kemudian melihat dari peluang yang ada, Bakrie Connectifity memiliki peluang yang sangat baik, karena pada saat ini masyarakat telah teracuni oleh yang namanya perkembangan teknologi. maka tidak heran peluang untuk memusatkan fikiran kepada perkembangan teknologi sangat penting, akan tetapi peluang yang sangat baik ini bisa saja tiadak menimbulkan dampak yang positif untuk perusahaan jikalau para pegawainya tidak pernah berinovasi menciptakan suatu product yang memiliki varian yang berbeda, dan  berinovasi menciptakan suatu yang tidak dapat dibayangkan oleh masyarakat pada umumnya. it's mean that our tim can things out of box not only things in of box and just follow what the trend.  nah jikalau kita dapat berfikir out of box maka tidak akan salah perusahaan ini akan menjadi perusahaan yang mampu diikuti oleh perusahaan yang lainnya.
dan dalam hal ancaman. ancaman yang mungkin terlihat saat ini adalah kita kurang dapat menarik hati para konsumen, jadi loyalitas merk yang ada dalam produk kita belum dimiliki oleh masyarakat. masih banyak konsumen yang lebih memilih product lain yang mereka memang sudah memiliki loyalitas merk tersebut. maka dari itu untuk membuat hati para konsumen selalu memikirkan product kita bahkan mereka memiliki loyalitas product kita, akan lebih baik bahwa kita harus membuat promosi yang dapat diterima oleh masyarakat. karena sesungguhnya semamkin banyak product kita didengar oleh para konsumen, semakin besar pula peluang kita untuk mendapatkan loyalitas merknya.

jikalau nanti saya menjadi CEO saya akan membantu para generasi muda yang mau berfikir out of box dengan cara memberikan beasiswa ataupun membantu pendidikan Indonesia. hal ini juga dapat sebagai ajang promosi perusahaan kita, jika kita banyak membuat beasiswa, bantuan pendidikan, serta membantu dengan kegiatan sosial yang lain juga baik karena dengan begitu masyarakat luas akan sering mendengar tentang produk kita. semakin banyak mendengar maka mereka akan semakintahu.

sekian terimakasih :)


Rifaatul Maulida :)

Sabtu, 14 April 2012

my twins part 3

saat kak denny memintaku untuk menemaninya bermain musik aku sangat bingung. disatu sisi itu merupakan cara yang tepat untuk ku dekat dengannya. akan tetapi di lain sisi aku masih belum sanggup untuk bermain alat musik kembali. aku sedih jikalau aku bermain musik. aku merasa sangat kesepian jikalau aku bermain musik lagi. sepanjang perjalanan aku masih memikirkan hal ini. Shela apa yang harus aku lakukan. apakah aku harus menerima tawaran kan Denny. setelah sampai ke makan Shela aku pun kembali menceritakan kegundahan hatiku akan tawaran kan Denny itu. hari mulai sore, aku memutuskan untuk kembali pulang, saat di perjalanan yumi sahabat ku menelfon aku. aku pun menceritakan kejadian yang baru saja aku alami. yumi sangat kaget dengan ceritaku. dia menyruhku untuk menerima tawaran ka Denny untuk menjadi patner musiknya. dengan berbagai reason Yumi mengatakan agar aku menerima tawaran kak Denny.

aku pun menjadi sangat galau. saat sampai rumah aku pun langsung menuju ke tempat piano. rasanya sudah lama sekali aku tidak menyentuh piano ini. setelah lama memandang piano ini aku pun duduk di kursi piano sambil perlahan memainkan sebuah lagu dari Bruno Mars yang berjudul "Talking to the moon"  kak Taqwa yang mendengarkan aku kembali memainkan piano sangat kaget dan berlari keluar kamar dan menuju ke ruang keluarga, begitu juga dengan papa dan mama. mereka semua berdiri tepat di belakangku sambil melihat aku memainkan piano ini.

"Shila elo main piano lagi?" kata kak Taqwa terkejut.
akupun langsung menghentikan permain piano ku,"lohh ada kak Taqwa, papah sama mama. iya Shila main piano lagi, emang ada yang salah ya kalo Shila main piano lagi?"

Jumat, 06 April 2012

my twins part 2

sampai saat ini, aku masih merasa bahwa shela masih selalu bersama ku. mungkin karena didalam raga ini ada Shela yang selalu menemani ku. tapi jikalau memang boleh jujur aku sangat merindukan dia, hal yang aku lakukan jikalau aku merindukannya adalah dengan pergi ke makan Shela atau aku mendengarkan kotak musik yang tadinya akan aku berikan kepada shela, yah mungkin menurut orang hal itu bisa membuat kita tambah sedih, tapi menurutku hal ini  membuatku merasa lebih tenang.

aku juga bercerita kepada Shela tentang pria yang sedang aku suka. yah walaupun sekarang aku masih sebagai Scret Adminer dia, tapi orang yang pertama kali mengetahui bahwa aku suka dengan denny. iya Denny adalah pria yang aku suka. dia adalah senior ku di sekolah. aku bertemu dengannya sewaktu aku  mengikuti tes paduan suara di sekolah. dan dia datang terlambat dengan gitar yang selalu dibawanya. saat itu dia masih kelas 11 atau kelas 2 SMA di sekolah dan aku masih kelas 1 SMA. selain dia aktif di paduan suara dan ekstrakulikuler musik, karena keahliannya memainkan berbagai alat  musik, kak denny juga adalah seorang ketua osis di sekolahku. aku tidak berani menyatakan cinta kepadanya, karena aku tahu aku tidak pantas untuknya. banyak sekali wanita di sekolah ku yang suka dengan kak denny, dan mereka lebih cantik, lebih seksi, dan lebih pantas dengan Denny tidak seperti ku, yang tidak cantik, tidak menarik, dan yang jelas penyakitan.

aku pun menyadari banyak kekurangan ku sehingga aku memutuskan hanya untuk menjadi penggemar rahasia kak Denny. disaat dia sedang dalam kesulitan aku akan berusaha membantunya semampu aku. walaupun kami satu ekstrakulikuler (paduan suara), kami tidak pernah ngobrol, yah mungkin karena kami berbeda tempat latihan karena aku dalam paduan suara fokus dengan menyanyi, sedangkan kak Denny fokus dengan anak-anak yang berlatih alat musik.

entah kenapa hari ini tiba-tiba aku sangat merindukan Shela. aku menjadi tidak konsen dengan latian paduan suaraku hari ini. aku ingin cepat-cepat pergi untuk mengunjungi Shela. saat aku berjalan sehabis latihan aku melihat ruangan musik terbuka, mataku langsung tertuju kepada piano yang ada disana, dulu aku dan Shela sangat senang ketika disuruh latihan piano dan biola. akan tetapi setelah Shela meninggal aku sudah tidak pernah bermain piano lagi. mungkin aku akan merasa kesepian jika aku memainkan piano, karena aku selalu ditemani alunan biola dari shela ketika aku bermain piano. namun entah kenapa langkah kaki bergerak menuju piano tersebut. tanpa sadar jari-jari ku menekan tuts piano dan memainkan lagi "First Love". aku mengingat lagu ini karena lagu ini adalah lagu yang akan aku bawakan bersama Shela di lomba music setelah aku pulang dari Singapore, akan tetapi Tuhan berkehendak lain, Tuhan lebih sayang dengan Shela maka dari itu Shela dipanggil duluan. dan aku pun memutuskan tidak ikut lomba itu, dan tidak ingin main piano lagi.

ketika aku sudah selesai menyanyikan lagu First Love aku baru sadar ternyata ada kak Denny dari tadi, aku pun merasa sangat malu. aku pun meminta maaf karena telah memakai piano tanpa ijin. nanmun aku kaget dengan tanggapan kak Denny.
"kenapa kamu harus minta maaf? permainan kamu bagus, oh iya kamu anak paduan suara ya?" kata kak Denny.
"iya kak, saya anak paduan suara," jawabku dengan wajah sedikit aku tundukkan karena malu melihat muka kak Denny.
"oh iya nama kamu siapa, kenalin gue Denny?" tanya kak Denny lagi.
"iya kak nama aku Shilla, iya kak aku tau kakak kok, siapa sih anak sekolah ini yang gak tahu sama kakak "jawabku dengan muka merah.
"hahah ohh ya?? berarti gue terkenal ya hhaaa,"
"mungkin iya kak," jawabku sambil tersenyum.
"oh iya Shila, perrmainan piano kamu bagus, hmmm gini aku kan ditawarin sama anak teater untuk jadi  music produser di acara teater mereka, kamu bisa bantu aku gak, soalnya aku masih nyari pemain piano yang feelnya dapet kaya kamu tadi, gimana mau gak?"
"aduhh kak, tapi aku gak bisa, aku gak jago kak main piano nya, lagian aku udah lama gak main piano, kenama mesti aku kak kan banyak anak di sekolah ini yang lebih jago main pianonya dari pada aku. kakak kan anak seni musik masa dari sekian banyak anak seni musik itu gak ada yang bisa main piano?" tanyaku dengan penuh keheranan.
"memang banyak yang bisa main musik, tapi gak ada yang main musik menggunakan perasaan seperti kamu la, mereka hanya memainnkan musik tanpa adanya perasaan didalam setiap permainan mereka. dulu waktu aku SMP aku pernah bertemu seorang anak perempuan di toko buku, dia membawa biolanya sedang membawa banyak sekali buku dan dia ingin mengambil buku di rak yang agak tinggi, dia hampir mendapatkan buku tersebut namun biolanya tidak diletakan dibawah malah tetap saja ia pegang, dan biola tersebut hampir jatuh namun dia langsung melepaskan semua buku yang ia pegang untuk mengambil biola yang hampir jatuh namun tangan ia tidak sampai. aku yang berada di dekatnya dengan segera menangkap biola tersebut, dia sangat senang sekali karena biola kesayangnnya tidak jatuh. kemudian dia bercerita bahwa biola itu adalah benda kesayangnnya karena dia sangat senang bermain biola dan biola tersebut adalah pilihan dari adiknya, maka dari itu dia sangat mencintai biola dengan segenap jiwa raga. dan kamu tahu tidak yang aku kagum dari anak perempuan itu adalah dia pemain biola tapi membeli buku piano sangat banyak. aku pun merasa heran namun jawaban dia adalah karena saat ini adiknya sedang belajar bermain piano dan sangat suka bermain piano maka dari itu dia membelikan banyak buku piano agar adiknya bisa mencintai musik seperti mencintai dirinya dan menghargai musik seperti menghargai pemberian dari dia. kamu tahu gak maksud Denny," tanya kak Denny setelah lama dia bercerita dan aku mendengarkan dengan sangat seriu.
"hmmm.. iya.. jadi kak Denyy suka dengan gadis yang ketemu di toko buku itu?" jawabku dengan polos.
"ya Alloh.. bukan maksud aku gini, anak yang di toko buku itu mengajarkan aku bagaimana kita harus mencintai dengan sepenuh perasaan dan menghargai musik. dan hal itu aku liat ada di dalam diri kamu Shilla, jadi aku harap kamu mau jadi patner aku dalam teater itu,"
"aduh gimana ya kak,, nanti deh Shilla kasih kabar lagi, jadi biar Shilla pikirin dulu gimana, boleh gak kalo Shila pikirin dulu,"
"ohh.. sure.. you must thingking first, if you got an answer you must called me, "
"ohh .. of course, hmm i must to go kak, see you kak Denny,"
"see you too Shilla, take care yah.."
"iya kak,"